Rabu, 13 November 2013

arjuna wijaya

Kenal dan pernah lihat Patung Kuda Jakarta di sebelah barat daya Monas?    Setiap ke Jakarta, orang selalu ( terutama sopir taxi ) bilang patung itu bernama Patung Kuda. Yang parah lagi ada yang bilang Patung Delman :p.

Patung karya salah satu Seniman-Patung  terbaik negeri ini, Nyoman Nuarta ( GWK, Jalaveva Jayamahe ), sebenarnya mempunyai nama asli Arjuna Wijaya. Patung ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1987 sebagai hadiah Gubernur DKI Jakarta kepada warga DKI yang juga bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-42.
Patung ini merupakan salah satu gambaran episode epic besar Barata Yudha, sebuah peperangan dashyat antara keturunan Barata di padang Kurusetra. Terdapat 8 patung kuda yang menarik kereta perang dan di atasnya terdapat dua pria, satu sebagai sais yang lain sebagai ksatria . Sang sais adalah Prabu Kresna, Raja Dwarawati, terlihat dari mahkota raja yang dipakainya, sedangkan yang memegang busur panah dan bersanggul sepit udang adalah Arjuna, salah satu dari Pandawa Lima. Hal ini berdasarkan kisah Barata Yudha dimana Kresna-lah yang ditunjuk Arjuna sebagi sais dalam pertempuran melawan kakaknya Adipati Karna. Patung berdimensi panjang 23 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter dan berbobot 3,600 ton ini ada yang mengartikan sebagai Arjuna Sasrabahu ( salah satu titisan Wisnu ) yang melawan Rahwana.
Ada makna dalam yang tersirat dari patung ini. Jumlah patung kuda menggambarkan Astra Brata, 8 pedoman kepemimpinan, sebuah kajian kepemimpinan yang mungkin menjadi dasar kepemimpinan Presiden Soeharto yang terkenal menjunjung tinggi nilai-nila budaya Jawa. Namun yang jelas Asta Brata bukan merupakan asli budaya Jawa tapi berdasarkan salah satu ajaran dari Hindu.
Pedoman yang menjadi pegangan Raja-raja  di Nusantara ini adalah sebagai berikut :
  1. Matahari/Surya : Pemimpin harus mampu memberi semangat dan kehidupan bagi rakyatnya
  2. Bulan/Candra : Pemimpin mampu memberi penerangan serta dapat membimbing rakyatnya yang berada dalam kegelapan
  3. Bumi/Pertiwi : Seorang pemimpin hendaknya berwatak jujur, teguh dan murah hati, senang beramal dan senantiasa berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyatnya
  4. Angin/Bayu : Pemimpin harus dekat dengan rakyat, tanpa membedakan derajat dan martabatnya, bisa mengetahui keadaan dan keinginan rakyatnya. Mampu memahami dan menyerap aspirasi rakyat
  5. Hujan/Indra : Pemimpin harus berwibawa dan mampu mengayomi dan memberikan kehidupan seperti hujan yang turun menyuburkan tanah.
  6. Samudra/Baruna : Pemimpin harus memiliki pengetahuan luas
  7. Api/Agni : Pemimpin hendaknya tegas dan berani menegakkan kebenaran dan keadilan
  8. Bintang : Pemimpin harus dapat berfungsi sebagai contoh/tauladan dan panutan bagi masyarakat
Di sebelah selatan patung tersebut juga terdapat prasasti yang berbunyi : “Kuhantarkan kau, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang tiada mengenal akhir”. Sebuah pesan yang sangat dalam dari Presiden Soeharto bagi pemimpin dan rakyat negeri ini untuk direnungkan dan diilhami.
Semoga saja setiap pemimpin negeri ini ketika melewati patung ini selalu ingat dan akan mengamalkan makna yang harus tersirat tersebut.

Dicopy dari Oggy - engineer. net . Thank's to Oggy

1 komentar:

  1. Keterpurukan hidup membuat saya melakoni pesugihan di PAK MANDALA,sebelumnya saya Mendapatkan no hp aki (082348985714) dari teman yang sudah sukses kaya, saran PAK MANDALA pesugihan yang cocok untuk saya adalah Bank GHAIB, di waktu itu tanpa banyak perhitungan saya ikuti petunjuk dari aki ,saya sudah sangat bingung dengan hutang yang beratus-ratus juta. Untung saja ada PAK MANDALA yang membantu melalui syareatnya. Saya serahkan umur 1 hari saya untuk ritual ini . pada malam pelaksanaan ritual saya merasa sesuatu yang sangat asing,. Karna merasa tak kuat kemudian saya coba melelapkan diri, entah sadar atau tidak saya melihat sosok makhluk tinggi besar yang memberikan saya kain hitam yang berisi uang 50-100rbuan yang sangat banyak setelah benar-benar sadar saya memeriksa kotak hitam yang telah saya persiapkan sebelumnya atas perintah PAK MANDALA ,dan dengan sangat terkejut saya melihat kotak tersebut penuh dengan uang 50-100ribuan sampai ratusan lembAr banyaknya , tanpa ada rekayasa saya membuat kesaksian ini karna semua ini benar-benar saya alami. SUMPAH DEMI ALLAH DAN ATS NAMA KELUARGA Saya ucapkan ribuan terimkasih kepada PAK MANDALA,saat ini hutang saya telah lunas dan saya tlah memiliki toko elektronik yang lumayan besar . sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang sangat besar kepada PAK MANDALA dan keluarga.

    BalasHapus